I Almost Killed a Kitten

Hari ini hampir-hampir ajah gw kena musibah. Hampir membunuh seekor anak kucing. Tadi barusan, pas pulang kerja gw pulang sama Reza. Jalan di sekitar daerah Kranggan memang rawan, karena hampir ngga ada lampu jalan ditambah dengan jalanan yang licin karena habis diguyur hujan. Ditengah jalanan gelap, tanpa diduga ada anak kucing warna putih duduk ditengah jalan. Kontan bikin panik, dan refleks untuk menghindari anak kucing tersebut. Pas gw melintasi anak kucing tersebut, terdengar suara aneh, mungkin ban motor gw menyerempet anak kucing itu. Langsung gw dan Reza berhenti, dan putar arah untuk lihat keadaan anak kucing itu. Deg-degan banget, shock 🙁

Pas putar arah, anak kucingnya masih ada ditengah jalan itu. Dalam hati gw berdoa, semoga ngga kenapa-kenapa, kalaupun kena tabrak lebih baik langsung mati daripada kaki-kaki atau tulangnya patah. Semakin didekati, anak kucing tersebut hanya melihat kita. Untungnya juga jalanan tadi sepi banget, jadi ngga ada pengendara lain yang lewat. Semakin didekatin, tiba-tiba kucingnya berdiri terus lari ke daerah gelap.

Fyuh, lega. Alhamdulillah, masih dikasih selamat puss. Ngga tega, kaya ngebayangin kucing gw sendiri ditabrak sama orang lain. Mungkin, gw lagi dikasih peringatan sama Allah supaya lebih hati-hati lagi dalam berkendara. Meskipun begitu, tetep ajah sepanjang perjalanan pulang gw mikirin anak kucing tersebut. Tetap berdoa, semoga memang bener anak kucing itu ngga kenapa-kenapa.

P/S: Sesampainya dirumah, ngga sengaja lihat odometer. Pas di 15.000 km 🙂

15000km

Leave a Reply